
Jakarta, 27 Juni 2025 — Libur panjang dalam rangka peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 Hijriah disambut antusias oleh masyarakat Indonesia. PT Kereta Api Indonesia (Persero) menjadi salah satu transportasi andalan selama periode ini, terbukti dengan angka fantastis: 219.108 pelanggan menggunakan layanan kereta api pada hari pertama libur, yakni Kamis, 26 Juni 2025.
Peningkatan signifikan ini menjadi bukti bahwa kereta api tetap menjadi moda transportasi pilihan masyarakat saat momen libur nasional. Lonjakan penumpang terjadi baik di layanan Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ) maupun Kereta Lokal, dengan okupansi yang secara rata-rata menyentuh 133% dari kapasitas kursi yang tersedia.
“Pada hari pertama keberangkatan kemarin, Kamis, 26 Juni, KAI berhasil melayani 219.108 pelanggan dengan okupansi mencapai 133% dari total kapasitas tempat duduk yang disediakan yaitu 164.443. Rinciannya, dari 219.108 pelanggan tersebut, terdiri dari 189.924 pelanggan KA Jarak Jauh dengan okupansi mencapai 138% dari kapasitas tempat duduk yang disediakan sebanyak 137.363, dan 29.184 pelanggan KA Lokal dengan okupansi 108% dari 27.080 tempat duduk yang KAI sediakan,”
kata Vice President Public Relations KAI, Anne Purba
Tingginya okupansi ini dimungkinkan berkat sistem penumpang dinamis, di mana satu kursi bisa digunakan oleh lebih dari satu penumpang selama perjalanan berlangsung, bergantung pada lokasi naik-turun masing-masing.
“Tingkat okupansi kereta api yang melebihi angka 100 persen disebabkan oleh adanya penumpang dinamis, yaitu penumpang yang turun-naik antara stasiun awal dan stasiun tujuan akhir,”
ujar Anne Purba
KAI pun telah mencatat bahwa penjualan tiket untuk periode libur 26–29 Juni 2025 mencapai 731.350 pelanggan, yang berarti 110% dari total kapasitas tempat duduk sebanyak 663.132. Hal ini mencerminkan kepercayaan publik terhadap kenyamanan, ketepatan waktu, dan efisiensi moda transportasi berbasis rel.
Adapun rincian okupansi harian yang telah tercatat hingga 27 Juni pukul 09.00 WIB sebagai berikut:
-
26 Juni: 219.108 pelanggan (133%)
-
27 Juni: 191.751 pelanggan (116%)
-
28 Juni: 151.879 pelanggan (92%)
-
29 Juni: 168.612 pelanggan (101%)
Dalam konteks stasiun keberangkatan, Stasiun Pasarsenen menjadi titik mobilitas terbesar dengan lebih dari 109 ribu pelanggan, disusul oleh stasiun besar lain seperti Gambir, Surabaya Pasar Turi, dan Bandung.
KAI terus mengimbau masyarakat untuk melakukan pembelian tiket secara resmi dan tidak mendadak, guna memastikan kenyamanan dan keamanan perjalanan selama masa libur panjang.
“KAI berharap libur panjang ini dapat memberikan pengalaman perjalanan yang tak terlupakan bagi seluruh penumpang. Melalui beragam inovasi, fasilitas, dan perhatian terhadap kenyamanan serta keberlanjutan, KAI berkomitmen untuk terus menjadi pilihan utama bagi masyarakat dalam bepergian,” tutup Anne Purba. (Redaksi)