
Jakarta, 27 Juni 2025 – Program edukasi masyarakat menjadi komponen vital dalam menjaga keselamatan perjalanan pada prasarana Commuter Line Basoetta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta. PT Kereta Api Indonesia (Persero) bersama KAI Commuter melanjutkan upaya peningkatan kecepatan perjalanan sambil actively promoting community awareness untuk maintaining safe operational environment di sepanjang jalur kereta api.
Community education initiatives ini designed untuk addressing safety challenges yang arise dari dense population corridors yang dilintasi Commuter Line Basoetta. Direktur Pengelolaan Prasarana KAI Heru Kuswanto menjelaskan bahwa integration antara technical track improvements dengan community engagement programs menciptakan comprehensive safety ecosystem. Approach ini essential untuk optimizing operational efficiency sambil ensuring community compliance dengan railway safety protocols di complex urban environments. “Kami terus memastikan jalur berada dalam kondisi prima agar dapat menunjang kecepatan perjalanan tanpa mengorbankan aspek keselamatan,” ujar Heru.
Vice President Public Relations KAI Anne Purba menegaskan bahwa community education merupakan critical success factor dalam maintaining safe operations sepanjang dense residential areas. Educational programs focus pada raising awareness tentang railway safety protocols, encouraging responsible behavior di sekitar track areas, dan promoting community participation dalam maintaining clean dan safe operational corridors. Sustained education efforts ini crucial untuk supporting enhanced speed operations yang require optimal safety conditions.
Comprehensive safety approach ini meliputi regular community outreach, systematic track cleaning activities, dan continuous monitoring untuk ensuring compliance dengan safety standards. Anne menyampaikan appreciation untuk existing community cooperation. “Kami mengapresiasi sinergi yang telah terjalin selama ini dalam menjaga keselamatan perjalanan. KAI berharap isu perlintasan sebidang dapat menjadi perhatian bersama dan masuk dalam agenda prioritas lintas instansi,” ujar Anne. Community support untuk safety initiatives ini contribute terhadap sustained user confidence, reflected dalam growth 1.970.531 users pada 2023, 2.242.536 pada 2024, dan 883.512 hingga Mei 2025.
(Redaksi)