
Jakarta, 22 Mei 2025 – Komitmen PT Kereta Api Indonesia (Persero) dalam mengangkat pelaku UMKM nasional ke level global kembali ditunjukkan melalui keikutsertaan dalam ajang bergengsi 19th International Apparel & Textile Fair (IATF) yang berlangsung di Festival Arena, Dubai, pada 20–22 Mei 2025. Melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), KAI membawa dua mitra binaan terbaiknya, Kayana by Tyaoza dan Identix Batik Tulis, untuk menampilkan produk unggulan di Booth No. O34.
EVP of Corporate Secretary KAI, Raden Agus Dwinanto Budiadji, menjelaskan bahwa partisipasi tersebut merupakan wujud nyata dari program KAI Mitra Go Global, yang bertujuan untuk memperluas pangsa ekspor bagi produk-produk lokal.
“KAI bukan hanya penyedia layanan transportasi, melainkan akselerator pertumbuhan ekonomi kerakyatan. Kami ingin setiap produk lokal dapat bersaing di pasar global,” tegasnya.
“Kami ingin UMKM Indonesia tidak hanya eksis secara lokal, tetapi juga mampu menjadi pemain global. Pameran seperti IATF ini adalah momen strategis untuk memperkenalkan warisan budaya sekaligus kualitas produk Indonesia,” ujarnya.
IATF dikenal sebagai salah satu ajang pameran dagang tekstil terbesar di kawasan Timur Tengah. Pada penyelenggaraan sebelumnya, lebih dari 450 peserta dari 22 negara ambil bagian, dengan potensi transaksi yang mencapai USD 890 juta. Sekitar 40 persen dari nilai tersebut berasal dari sektor fesyen aksesori dan kerajinan.
Kayana by Tyaoza dari Sawahlunto, Sumatra Barat, menampilkan tas kulit bernuansa Songket Silungkang yang mengusung kombinasi estetika tradisional dan sentuhan modern. Sedangkan Identix Batik Tulis dari Semarang mengusung koleksi bertajuk Pride of Culture yang sepenuhnya dibuat secara manual dengan pewarna alami dan prinsip produksi berkelanjutan.
Kedua mitra binaan ini dipilih melalui seleksi ketat dalam program KAI Mitra Go Global, dan berkesempatan mengikuti sesi business matching dengan lebih dari 120 calon pembeli dari Uni Emirat Arab, Qatar, dan Arab Saudi. Produk-produk unggulan seperti tas kulit private label dan seragam batik korporasi menjadi fokus utama dalam pertemuan tersebut.
Konsul Jenderal RI di Dubai, Denny Lesmana, memberikan apresiasi atas langkah KAI yang mendukung peran UMKM dalam promosi ekonomi di kancah internasional.
“Ini sangat membantu sekali bagi KJRI Dubai pada khususnya dan pemerintah Indonesia pada umumnya untuk mengenalkan produk lokal dan menunjukkan partisipasi Indonesia dalam pameran internasional di Dubai. Kolaborasi ini adalah bentuk diplomasi ekonomi yang nyata. Produk seperti Kayana dan Identix membuktikan bahwa UMKM Indonesia memiliki daya saing tinggi di pasar global,” ujarnya.
Dukungan serupa juga datang dari Direktur Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Dubai, Widy Haryono, yang menilai partisipasi KAI sebagai langkah strategis memperkuat branding Indonesia di luar negeri.
“Upaya KAI menghadirkan mitra UMKM binaan ke pameran berskala internasional seperti IATF ini sangat relevan dengan misi ITPC. Semakin banyak sinergi antarinstansi, semakin kuat juga citra Indonesia sebagai negara produsen produk kreatif dan berkelanjutan,” tukasnya. (Redaksi)