
Jakarta – Aktivitas seismik ekstrem mengguncang pulau kecil Akuseki yang terletak di selatan Jepang. Sejak 21 Juni 2025, tercatat lebih dari 1.000 gempa bumi melanda kawasan ini. Gempa terbaru terjadi pada Kamis, 3 Juli 2025, dengan magnitudo 5,5.
Otoritas setempat mengeluarkan peringatan kepada seluruh penduduk yang masih bertahan di pulau tersebut untuk segera mengungsi ke tempat yang lebih aman. Sekitar 89 orang telah diarahkan menuju area terbuka guna menghindari potensi bahaya susulan.
Sejauh ini, tidak ada kerusakan besar yang dilaporkan. Namun, pihak terkait mengingatkan kemungkinan longsor dan runtuhnya bangunan akibat frekuensi gempa yang tinggi.
Menurut laporan resmi dari lembaga meteorologi nasional, tidak ada risiko tsunami yang ditimbulkan dari gempa ini. Meski demikian, warga tetap diminta untuk waspada karena potensi gempa susulan dengan kekuatan yang sama masih mungkin terjadi.
Aktivitas seismik yang serupa juga sempat tercatat pada September 2023, ketika ratusan gempa mengguncang wilayah Tokara. Kawasan ini memang berada di zona seismik aktif yang dikenal sebagai bagian dari “Cincin Api Pasifik”, tempat bertemunya empat lempeng tektonik besar. (Redaksi)